26 Desember 2008

Rencana : SH Marketing Strategy For Fools

Berdasarkan self experienced selama ini, gue bisa melihat adanya Knowledge Gap yg terjadi antara temen2 field force. Pengetahuan mumpuni ttg lapangan, tidak diimbangi dengan kompetensi pengetahuan yg cukup jadi kadang eksekusi program2 marketing yg udah gue bikin susah payah, kadang disikat and dihajar aja sekenannya ga pake liat strategic plannya.. hiks..hiks.

Yah, bukan salah mereka kalau tidak pernah ada terpikir untuk mengisi/me-recharge ilmu pengetahuan mereka karena selama ini memang hanya dituntut untuk mengejar sales semata tanpa ada pembekalan pengetahuan tentang apapun. mungkin memang kompetensinya masih rendah, tapi diperparah karena selama ini gue liat belum ada knowledge blue print dan carrier path blue print yg udah fix sehingga kompetensi masing2 SDM belum bisa diukur dan kebutuhan pengembangan SDM jg belum tertata..

melihat kepada performa temen2 dalam beberapa proses assesement dimana gue bertindak selaku asesor, (dimana rata2 bikin gue rada gemesss..) membuat gue pengin sedikit sharing knowledge.
bukan untuk sekedar sok tau dan sok menggurui. cuma sekedar utk berbagi sedikit mengenai apa yg udah pernah gue pelajari dan pahami. lebih kepada pemahaman gue utk beberapa sedikit wawasan keilmuan yg bisa gue share..harapannya bisa berguna buat temen2 utk persiapan assesment YAD hehehe. syukur bisa menambah kegunaan buat temen2 laennya.

gue bukan praktisi handal dan apalagi pengajar. gue cuma sekedar one guy who want to share his experience and knowledge, no matter how shallow it is..

so makanya pengennya sih gue bisa nampilin sekedar artikel2 pendek yg simple dan mudah dipahami. pengennya sih gue tampilin sebagai suatu 'Article for Fools'. Judulnya "SH 101" gitu kali ya, biar sok keren hehehe.
"For Fools" sih bukan karena yg baca berarti bodoh, tapi karena pemahaman gue so simple, and sharing juga dengan cara yg simple.. kaya "Learning for dummies.." gitu deh.. hehehe

Niatnya bikin artikel2 simpel ttg strategic, marketing and so on.. termasuk ulasan2 ttg segala sesuatu yg menarik yg bisa dibahas.

tujuan awalnya memang buat temen2 field force gue aja (internal), utk dapat sedikit berbagi pengalaman, ilmu, dan menambah wawasan utk membangun kompetensi yg lebih dari yg ada sekarang sehingga tak akan hilang dilibas zaman..
gue ingin mengajak untuk saling berbagi dan sharing. mungkin gue juga gak sempurna dan ga dalem pemahamannya, maka saling sharing menjadi jawabannya..

But, ga tertutup buat temen2 laen utk menyumbang saran dan comment serta share ilmu ye.. namanya juga "SH101: For Fools"

--> so semoga bisa cepet punya waktu buat ngetik ni blog ye.. kasian, udah berapa bulan dianggurin
:)

02 Juli 2008

Memutuskan Untuk Memutuskan

bingung ngga sih dengan judul posting ini ?

the basic idea is some simple questions :
how many of us live in doubts ??
how many of us have to courage to decide ?

berapa banyak diantara kita yang berani untuk keluar dari perangkap keraguan, untuk memgambil tindakan, untuk bergerak, mengambil sebuah keputusan ?

berapa banyak diantara kita yang berani Memutuskan Untuk Memutuskan ??

well, i dunno about you, but as for me the fear of not knowing what's coming next basically was the only obstacle to find me a reason to decide something..

gak usah mikir untuk sesuatu yang 'big and huge', untuk beli shampoo aja mikirnya lama kadang..
"kayanya gue lagi kembean, kira2 yang mantep shampoo apa ya? - ah pilih yg ada zinc-nya.. tapi ada 4 shampoo semua punya zinc ? - ah pilih yang menthol biar seger.. tapi semua punya variant menthol ? -ah beli yg kecil biar bisa masuk tas fitness.. tapi yang kecil baunya gak enak.. etc dll dsb. "

bagaimana kita menebak pola decision making seseorang ?
bagaimana menebak pola keputusan seseorang untuk memutuskan membeli atau mengkonsumsi sesuatu ?
(i said 'menebak' because in our marketing community, IMHO all good assumptions basically 'biasanya hasil sebuah tebakan yg jitu' hehe)

impuls keputusan pembelian (buying decisions) kata guru2 pemasaran umumnya ada 4 tingkatan proses yakni A-I-D-A
Pertama ) bikin mereka AWARE thd produk - gimana? intinya gimana caranya kita bikin gaduh, gedubrakan biar diliat orang
Dua ) bikin mereka INTEREST, - misalnya pake SPG sekelas tamara blezinsky in hot pants (buat cowo) or SPM sekelas Darius Sinathrya (buat cewe) plus kemampuan tutur kata berbunga2 untuk merayu orang... bisa juga pake acara sosial, biar pada empati.. pokoknya biar orang tertarik dulu lah.
Tiga ) Bikin timbul DESIRE, -beli cangkir boleh kencan sama SPG/SPM diatas ini... (desire or lust, no problem dulu)
Empat ) bikin penutup supaya mereka ACTION - begitu udah agak keliatan mau, langsung kepung dengan barisan Sales yg agresif. pokoknya harus terjadi transaksi

So, apa hubungannya judul posting sama isinya ini yang kayanya gak releven?
biar pas sama idenya untuk share masalah marketing, maka menurut gue:

Dalam menentukan sebuah keputusan marketing ada beberapa catatan:
- we are not GOD
- we have no knowledge what comes next
- we have no idea what other people think
- people have the right to think a lot (before the made the buying decision)
- sometimes people are dumb (because they not choose our products ??)
- there is always PROCESS needed in buying decisions (kadang ga bisa instan)
but...
- we have the power of knowledge
- we are free to make an assumption
- we are paid to sell our products (felt not enough ??)
so..
learn the knowledge
learn the skills
learn the trends
learn the market
and finally (hopefully)...
sometimes you can make a good marketing decision ..
(or alternatively, a good guess)
sometimes you can help people to decide..
(to buy our products)
...
sometimes you're right,
sometimes you're wrong.
but we're mortal marketers ..
it's very human to make mistakes
(as long it's sold nevertheless)